Brendan Greene sebagai Lead Designer terciptanya game PUBG
Brendan Greene adalah sosok
penting dalam terciptanya game PUBG sebagai Lead Designer. Berkenaan dengan sukses fenomenal game
tersebut, akankah ada sekuelnya.
Ketika ditanya soal PUBG 2, Brendan langsung mengatakan bahwa ia tak tertarik membuatnya. "Aku tidak benar-benar berniat untuk membuat PUBG 2," kata dia.
Ketika ditanya soal PUBG 2, Brendan langsung mengatakan bahwa ia tak tertarik membuatnya. "Aku tidak benar-benar berniat untuk membuat PUBG 2," kata dia.
"Aku
sudah selesai dengan battle royale. Ada beberapa ide tentang bagaimana kami
menyediakan pengalaman yang berbeda," papar dia.
Divisi Special Project yang ditangani Brendan memberi kebebasan untuknya mengeksplorasi hal baru. Ia tak diminta membuat game tertentu atau tekanan menghasilkan uang. "Kami tidak melakukan ini buat profit," tandasnya.
BACA JUGA : 6 Senjata Langka di PUBG Mobile Hanya bisa didapat dari Airdrop Saja
"Mungkin suatu hari memang begitu, tapi saat ini hanyalah buat eksplorasi. Tidak ada deadline, hanya kami dengan waktu main beberapa tahun. Industri game itu keras sehingga hal ini kemujuran. Kami benar-benar bisa mengeksplorasi," tutur Brendan.
Dia memendam harapan agar game battle royale makin berkembang sebagai e sport. Kemudian agar produsen mengembangkan game semacam itu bukan semata karena tujuannya ingin menghasilkan uang.
Brendan mengambil contoh game Apex Legends yang meluncur tanpa banyak kemeriahan pada bulan Februari silam. Tapi game ini berhasil menuai.
Divisi Special Project yang ditangani Brendan memberi kebebasan untuknya mengeksplorasi hal baru. Ia tak diminta membuat game tertentu atau tekanan menghasilkan uang. "Kami tidak melakukan ini buat profit," tandasnya.
BACA JUGA : 6 Senjata Langka di PUBG Mobile Hanya bisa didapat dari Airdrop Saja
"Mungkin suatu hari memang begitu, tapi saat ini hanyalah buat eksplorasi. Tidak ada deadline, hanya kami dengan waktu main beberapa tahun. Industri game itu keras sehingga hal ini kemujuran. Kami benar-benar bisa mengeksplorasi," tutur Brendan.
Dia memendam harapan agar game battle royale makin berkembang sebagai e sport. Kemudian agar produsen mengembangkan game semacam itu bukan semata karena tujuannya ingin menghasilkan uang.
Brendan mengambil contoh game Apex Legends yang meluncur tanpa banyak kemeriahan pada bulan Februari silam. Tapi game ini berhasil menuai.
Apex
Legends melakukan pekerjaan mengagumkan, mereka tidak ada hype apa-apa. Mereka
hanya mengumumkannya dan memberikan game yang bagus," sebut Brendan.
Discussion