Seberapa ampuh masker bedah tangkal virus Covid-19? Ternyata
Hey... Sahabat menggunakan masker jadi salah satu cara mencegah penularan virus korona/Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). Namun Anda harus tahu apa fungsi masker yang sebenarnya kawan.
Namun Karena imbauan itu, akhirnya banyak orang memburu masker bedah, sampai sampai ada yang menyetok, karena dinilai paling efektif mencegah COVID-19. Padahal menggunakan masker bedah sendiri ada aturannya loh... lanjut baca di bawah..
Dilansir Okezone dari BBC, masker-masker bedah yang dikenal khalayak saat ini pertama kali diperkenalkan ke berbagai rumah sakit pada akhir abad ke-18, namun belum dirilis ke publik sampai akhirnya wabah flu melanda Spanyol pada 1919 yang menewaskan lebih dari 50 juta orang.
Akan tetapi, para ahli memperingatkan bahwa jenis masker itu, yang biasa digunakan oleh staf medis saat melakukan tindakan operasi, tidak mampu melindungi diri dari potensi tertular infeksi virus korona melalui udara.
Masker bedah itu disebut hanya cukup mampu melindungi diri dari tetesan besar dan semprotan, namun tidak terbukti untuk menyaring udara secara efektif.
"Masker tidak efektif dalam melindungi masyarakat umum terpapar virus korona. Namun, jika penyedia layanan kesehatan tidak mampu menyediakan masker untuk pasien yang sakit, maka itu akan membahayakan komunitas kita!" cuit ahli bedah umum Jerome Adams di Twitter.
Dr Jake Dunning, yang mengepalai unit penyakit menular di Lembaga Kesehatan Masyarakat, Inggris, mengatakan, meski ada persepsi bahwa pemakaian masker mungkin berguna, namun buktinya sangat kecil bahwa ada faedah luas di luar tataran klinis. Ia mengatakan masker wajah harus dipakai dengan benar, sering diganti, dan dibuang dengan aman.
"Akan lebih baik jika orang-orang memperhatikan dan menjaga kebersihan tangan mereka, kata Dokter Dunning.
Dia mengatakan kepada BBC News, masker-masker bedah yang biasa digunakan masyarakat bukan menjadi perlindungan yang efektif terhadap virus atau bakteri di udara. Tak semua orang memakai masker dengan benar, misalnya saja masker itu terlalu longgar, tidak memiliki saringan udara yang baik, dan tidak melindungi mata kita sedangkan virus corona dapat pula lewat mata.
So menurut aku sih lebih efisien tetap menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan serta pola makan dan istirahat cukup.
Discussion