Simak Gejala Covid-19 yang dialami 2 WNI
Dua yang orang berdomisili di Depok, Jabar yang terjangkit virus corona atau Covid-19. Hal itu disampaikan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo kepada awak media, Senin (2/3/2020).
Setelah pengumuman tersebut, kepanikan sempat terjadi di tengah masyarakat, terlebih bagi mereka yang bermukim di Depok. Dampaknya, masker dan perangkat kesehatan lainnya ludes terjual di pasaran sehingga harganya pun melambung.
Sudah sepatutnya kita menaruh perhatian terhadap penyebaran virus ini. Ada baiknya kita mengetahui gejala-gejala virus corona agar bisa menangkalnya sejak dini.
Dikutip dari laman Kompas.com, demam menjadi gejala umum di antara pasien virus corona. Namun untuk lebih lanjutnya, penelitian yang melibatkan hampir 140 pasien di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, mengidentifikasi pola khas gejala yang terkait dengan virus corona atau Covid-19.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa sekitar 99 persen pasien mengalami suhu tinggi, sedangkan lebih dari setengahnya mengalami kelelahan dan batuk kering. Kemudian kurang lebih sepertiganya mengalami nyeri otot dan kesulitan bernapas. Namun, gejala pertama mungkin tidak muncul tepat setelah seseorang terinfeksi.
Ahli epidemiologi dari University of Texas, Lauren Ancel Meyers mengatakan, pasien mungkin terinfeksi tanpa menunjukkan gejala selama lima hari atau lebih. Tetapi pada saat gejala muncul, tanda-tandanya dapat mirip dengan pneumonia. Namun Covid-19 dapat memburuk dari waktu ke waktu. Ini yang membedakannya dari pneumonia.
"Pneumonia biasanya tidak berkembang pesat," kata ahli radiologi di Universitas Thomas Jefferson, Paras Lakhani, Selasa (3/3/2020).
Keadaan pasien yang terpapar virus corona, kata Thomas, dapat menjadi lebih buruk. Bahkan ketika pasien teresebut telah menerima perawatan.
Berikut pola gejala virus corona:
1. Demam
Selain mengalami demam, kemungkinan juga kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sebagian kecil di antara mereka mungkin mengalami diare atau mual selama satu atau dua hari sebelumnya.
2. Kesulitan bernapas
Orang yang terjangkit virus corona kemungkinan mengalami kesulitan bernapas, terutama jika di usia lebih tua atau memiliki riwayat penyakit yang sudah ada sebelumnya.
3. Memburuk
Menurut penelitian Universitas Wuhan, masa ini adalah waktu rata-rata gejala memburuksebelum pasien dirawat di rumah sakit.
4. Sindrom
Pada masa ini, orang yang diduga terjangkit dengan kasus yang parah (15 persen, menurut CDC China) mengalami sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS), yaiti penyakit yang terjadi ketika cairan terkumpul di paru-paru. ARDS ini acapkalo berakibat fatal.
5. Sakit perut
Bila orang yang terduga terjangkit Covid-19 gejalanya memburuk, ini adalah waktu dalam perkembangan penyakit ketika mereka kemungkinan besar dirawat di ICU. Pasien-pasien ini mungkin mengalami sakit perut dan kehilangan nafsu makan daripada pasien dengan kasus yang lebih ringan. Tingkat kematian saat ini berkisar sekitar 2 persen.
6. Terakhir
Rata-rata orang yang pulih dari virus dikeluarkan dari rumah sakit setelah dua setengah minggu. Keadaan berbalik bila tidak dapat tertolong.
Discussion